Minggu, 03 Agustus 2008

BERSAMA NELAYAN KITA BISA...!!!


PANTAI MEMANG GAK ADA MATINYA....

Menohok aktifitas warga pantai dimnapun tentu saja memiliki kesamaan yang mendasar, yaitu melaut, menangkap ikan serta menaiki perahu dan menikmati debur ombak.
Apa yeng terjadi dikawasan pesisir pantai dimanapun tak akan jauh berbeda, kita akan disuguhi suara gemuruh ombak, desir angin pantai yang menerpa hampir sepanjang waktu, hamparan pasir pinggir pantai dengan aromanya yang khas agak sedikit bau amis serta rasa asin garam pada air laut melekat lengket pada kulit ketika sesekali menyentuhnya.
belum lama berselang kurang dari satu pekan lalu tepatnya dipenghujung bulan juli 2008, abah bersama kawan-kawan yang setia, dipaksa oleh kabar yang harus dibuktikan dengan musim panen ikan dikawasan pesisir pantai selatan pameungpeuk Garut.
apa yang membuat abah dengan semua kawan tertarik karena ada hajatan besar bagi warga sekitar musim rejeki datangnya ikan yang mudah ditangkap hingga dari bibir pantai, bahkan tanpa alat bantu penagkap sekalipun.
pada musim ini, warga cukup berbekal tangan dan tempat untuk menampung ikan, dijamin pulang kerumah sudah dapat membawa banyak ikan.
Jenis ikan yang warga setempat menyebutnya dengan istilah "hejo tonggong", tentu saja bukan ikan yang setiap saat pada sepanjang tahun bisa didapatkan warga melainkan hanya bisa diperoleh sebagai hasil tangkapan yang melimpah ruah pada kisaran bulan Juli hingga Agustus setiap tahunnya.
Warga setempat memaknai fenomena itu sebagi sebuah berkah disaat, musim kemarau panjang melanda lahan garapan pertanian milk sebagian besar warga setempat.
Artinya, bagi warga dapat mata pencaharian lain yang bisa sedikit mengobati kegagalan bercocok tanam akibat musim kering.
Saat abah dan kawan kawan bertandang ikut menikmati fenomena pesisir pantai selatan ini, rasa optimispun muncul menjadi bagian menatap masa depan...Ayo bersama nelayan kita bisa..!!!@bah

Tidak ada komentar: